Adapun likuiditas perdagangan saham menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan buyback. Manajemen mengharapkan harga saham ADRO dapat mencerminkan nilai fundamental perusahaan.
“Serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya,” terang manajemen.
Dalam sebulan terakhir saham ADRO masih menguat 2,66%. Per 5 April 2024, ADRO berakhir tumbuh 0,37% di Rp2.700 per saham.
Demi mensukseskan agenda ini, ADRO bakal meminta persetujuan pemegang saham pada 15 Mei 2024. Rencananya, periode dimulainya buyback akan dimulai sejak 16 Mei 2024 selama 12 bulan sejak mendapat persetujuan.