“Indikator-indikator pertumbuhan ekonomi yang terus membaik seyogyanya terus dijaga dengan peran serta aktif dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah. Potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua dan wilayah timur Indonesia lainnya seharusnya bisa dioptimalkan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi,” jelas Wahyu.
Di sisi lain, adanya keterbatasan anggaran dan potensi kebencanaan di wilayah timur Indonesia menjadi suatu tantangan tersendiri dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Tetapi, alternatif-alternatif skema pembiayaan untuk pembangunan telah diterbitkan dan beberapa di antaranya sedang disusun payung hukumnya.
Selain itu, juga dilakukan optimalisasi pemanfaatan aset melalui Hak Pengelolaan Aset Terbatas, Land Value Capture, dan Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Instrumen-instrumen kebijakan dan regulasi, serta potensi-potensi daerah dan komitmen kuat dari Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat segera mempercepat pemulihan perekonomian,” pungkas Wahyu. (SNP)