sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aksi Demo Picu Ketidakpastian, IHSG Berpotensi Uji Level Support 7.800 Pekan Depan

Market news editor Anggie Ariesta
31/08/2025 09:37 WIB
Area tersebut diperkirakan akan menjadi penahan pertama bagi tekanan jual.
Aksi Demo Picu Ketidakpastian, IHSG Berpotensi Uji Level Support 7.800 Pekan Depan
Aksi Demo Picu Ketidakpastian, IHSG Berpotensi Uji Level Support 7.800 Pekan Depan

Hendra menilai pelemahan ini didorong oleh aksi massa yang merebak di Jakarta dan sejumlah daerah, menciptakan sentimen negatif dan ketidakpastian bagi investor.

Hendra menjelaskan bahwa pasar modal sangat sensitif terhadap stabilitas. Ketika ada potensi risiko keamanan, investor baik asing maupun domestik, cenderung menahan diri atau bahkan melepaskan portofolio untuk mengamankan posisi.

Dia menilai, gejolak ini diperburuk oleh respons pemerintah yang dinilai belum tepat, seperti himbauan work from home (WFH) bagi anggota DPR. Kebijakan ini dinilai menimbulkan persepsi negatif di mata publik dan pasar.

"Persepsi sering kali lebih kuat pengaruhnya dibanding fakta di lapangan," kata Hendra.

Peristiwa ini juga menjadi sorotan media internasional, yang membuat investor global melihat adanya eskalasi ketidakpastian politik di Indonesia.

Hal inilah yang berujung pada aksi jual di pasar keuangan dan membuat IHSG tertekan signifikan, bersamaan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, banyak pelaku pasar saat ini memilih strategi defensif sambil menunggu kejelasan arah kebijakan pemerintah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement