Suantopo menyebut kas internal masih cukup untuk ekspansi bisnis ke depan. Hal ini sejalan dengan aksi korporasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
“Tahun lalu kita sudah rights issue Rp1,2 triliun, kita dapat modal sekitar Rp30an miliar. Pinjaman kami juga turun, jadi tidak ada dampak (ke beban),” terangnya.
Namun demikian, dia menuturkan, rangkaian momen bulan Ramadan dan Lebaran 2024 menjadi sentimen terhadap belanja konsumen. Sehingga, akan sedikit berdampak terhadap target pertumbuhan kinerja hingga semester I-2024.
“Memang tahun ini periode libur Lebaran kita sekitar (hampir) dua minggu ya, dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi (puasa) lebih banyak di Maret, tapi kita terdampak kira-kira 10 hari (untuk kuartal II),” kata Suantopo.
Sebagai informasi, hingga kuartal I-2024, MIDI membukukan pendapatan senilai Rp4,79 triliun, atau naik 18,65% yoy. Adapun laba selama tiga bulan pertama mencapai Rp158,57 miliar, atau naik 34,94%.
(YNA)