Menurut Analis Mansek, Henry Tedja CFA dan Ariyanto Kurniawan, tingginya optimisme yang dipatok tersebut tidak lepas dari tiga hal utama yang menjadi catatan Tim Riset Mansek, yang disebut perlu juga untuk disimak oleh kalangan investor.
"Pertama adalah terkait rencana ekspansi bisnis agresif yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, baik dari sisi top line maupun bottom line," tulis Tim Riset Mansek, dalam laporan tersebut.
Dijelaskan bahwa PGEO dalam lima tahun ke depan diharapkan mampu menambah kapasitas terpasang 600 MW sehingga total menjadi 2,447 MW.
Dalam pandangan Mansek, porsi target tersebut merupakan hal yang cukup mudah untuk direalisasikan, mengingat melimpahnya sumber daya
perusahaan di 12 Wilayah Kerja (WK).
Selanjutnya kontrak jangka panjang (19 sampai 30 tahun) yang menguntungkan (take-or-pay) dengan PLN akan menyokong operasional dan memberikan aliran kas yang kuat dan stabil bagi perusahaan dan akhirnya dapat menjadi pendorong utama melonjaknya kinerja keuangan
PGEO.