IDXChannel - PT Yulie Sekuritas Tbk (YULE) membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp12,37 miliar pada semester I-2022. Realisasi tersebut turun 87,58% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp99,60 miliar.
Hal itu terjadi seiring adanya penurunan total pendapatan usaha perseroan sebesar 84,42% menjadi Rp16,68 miliar, dibandingkan semester lalu sebanyak Rp107,11 miliar.
Secara rinci, kontribusi terbesar pendapatan usaha YULE berasal dari keuntungan perdagangan efek yang mencapai Rp9,94 miliar, disusul pendapatan dividen Rp5,96 miliar, dan kegiatan perantara perdagangan efek Rp768,06 miliar.
Kinerja paruh pertama tahun ini membuat laba per saham YULE tergerus menjadi Rp8,14, dari semula Rp66,46. Demikian laporan keuangan YULE di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (19/7/2022).
Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban usaha YULE juga tergerus menjadi Rp7,26 miliar, dari semula Rp12,52 miliar. Beban terbesar masih berasal dari segmen kepegawaian.
Per 30 Juni 2022, YULE mengantongi jumlah aset senilai Rp456,45 miliar, atau lebih tinggi 1,37% dibandingkan akhir 2021 sebesar Rp450,24 miliar.
Jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas menyusut menjadi Rp12,56 miliar, dari Rp22,77 miliar pada akhir tahun lalu. Sementara modal/ekuitas YULE tumbuh menjadi Rp443,88 miliar dari Rp427,47 miliar.
Adapun perseroan menggenggam saldo kas dan setara kas pada akhir periode sebanyak Rp31,17 miliar, lebih rendah dari posisi yang sama tahun 2021 senilai Rp187,55 miliar.
(DES)