Biasanya, beli dengan strategi haka membuat investor lebih cepat mendapatkan saham. Sedangkan strategi beli dengan menunggu koreksi harga memerlukan waktu yang lebih lama, tergantung volume antrean beli.
Sebaliknya, penjual yang ingin segera melepas kepemilikannya akan langsung membeli saham dengan strategi hajar kiri, yakni membeli saham di harga permintaan yang ada di orderbook saat itu juga.
Melansir BRI Danareksa Sekuritas (18/11/2025), strategi hajar kanan biasanya diterapkan investor untuk mengejar momentum rally harga. Sebaliknya, hajar kiri dilakukan ketika tekanan jual tinggi dan investor ingin segera melepas kepemilikannya.
Sebagai contoh, pada perdagangan sesi kedua, inilah orderbook untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Jika investor ingin hajar kanan, maka pembeliannya dilakukan di harga Rp4.830 per saham atau harga-harga di bawahnya di kolom offer.

Itulah informasi singkat tentang apa arti hajar kanan dalam investasi saham.
(Nadya Kurnia)