IDXChannel – RHB Sekuritas dalam riset terbarunya yang dirilis pada 11 November 2025 menilai kinerja emiten Indonesia sepanjang sembilan bulan 2025 (9M25) masih menunjukkan pemulihan yang terfragmentasi.
Sekitar 35 persen sektor mampu melampaui ekspektasi, 29 persen bergerak sesuai perkiraan, sementara 35 persen lainnya tertinggal dari proyeksi.
Sektor-sektor defensif, mulai dari perunggasan, kesehatan, tembakau, teknologi, hingga konsumsi, menjadi penopang utama pertumbuhan. Dorongan kebijakan, permintaan yang tetap solid, serta tekanan biaya yang mulai mereda membuat kelompok ini tampil menonjol.
Sebaliknya, sektor siklikal seperti telekomunikasi, semen, energi terbarukan, dan ritel masih berada di bawah tekanan akibat lemahnya permintaan dan tingginya biaya input. Perbankan, otomotif, dan properti mencatat kinerja stabil meski pertumbuhannya tidak signifikan.
Secara agregat, capaian laba 9M25 berada pada kisaran 72-73 persen dari target setahun penuh, baik versi RHB Sekuritas maupun konsensus. Meski demikian, total laba emiten tercatat turun sekitar 4 persen secara tahunan, mencerminkan momentum pertumbuhan yang belum merata.