IDXChannel - Nilai Tukar Rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat, Senin (22/2/2021). Mata uang Garuda turun sebanyak 52 poin atau 0,37 persen menjadi Rp14.117 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu penyebab rupiah melemah adalah banjir yang menggenangi Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Sehingga pemulihan ekonomi menjadi terganggu.
"Selain kerugian ekonomi dan terhambatnya aktivitas masyarakat, banjir juga berpotensi menimbulkan penyakit lain serta peningkatan risiko penularan Covid-19 di berbagai tenda pengungsian," katanya di Jakarta.
Selain itu, kata Ibrahim, tingkat kasus positif Covid-19 di dalam negeri juga masih berada di ambang mengkhawatirkan.
Di Indonesia jumlah kasus Covid-19 cenderung menurun. Hanya dalam waktu dua minggu kasus infeksi harian drop lebih dari 30%. Namun hal ini lebih diakibatkan oleh penurunan jumlah tes yang dilakukan.