Menurut Aulia, wabah Covid-19 berdampak terhadap dunia usaha, termasuk kepada para pengembang properti. Repower masih memantau perkembangan pandemi yang melebar ke lebih 200 negara ini, termasuk sejauh mana dampaknya terhadap bisnis properti yang digeluti perseroan. “Kami akan review semua rencana pengembangan proyek pada semester II-2020. Walau, hingga kini, kami belum merevisi target,” tutur Auli Firdaus.
Repower hingga saat ini masih optimistis mampu memenuhi target pendapatan 2020 sebesar Rp 72,92 miliar.
"Terlalu dini jika kami menyerah dengan kondisi yang ada sekarang. Insya Allah kami masih sangat optimis dapat mencapai target penjualan sebesar 72,92 miliar, naik 300% dari tahun lalu. Kami akan terus berinovasi dengan program dan produk terbaik kedepan untuk meningkatkan value Perusahaan kami," tegas Aulia. (*)