IDXChannel - PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah menggunakan capital expenditure (capex) sebesar Rp600 miliar hingga September 2022, dan jumlah itu setara 50% dari anggaran capex yang disiapkan BIRD di tahun ini yang mencapai Rp1,2 triliun.
Dikutip dari IDX Channel 1st Session closing, alokasi pengunaan capex ini digunakan untuk pembelian armada kendaraan, termasuk reguler taksi, kendaraan mobil listrik, hingga armada berbahan bakar CNG.
Perseroan menyatakan bahwa pembelian armada baru tahun ini direncanakan mencapai 4.000 unit-5.000 unit, namun terhitung hingga September 2022, pembelian armada baru masih sekitar 50% dari jumlah armada yang ditargetkan.
Faktor yang menjadi penyebab terhambatnya pembelian armada baru ini adalah kurangnya komponen chip yang dibutuhkan dalam fitur kendaraan.
Chip yang dimaksud adalah chip semikonduktor yang terdapat di beberapa mobil, fungsinya adalah sebagai sirkuit listrik dengan banyak komponen di dalamnya. Diketahui, tanpa adanya chip ini, maka mesin mobil tidak bisa melakukan fungsinya.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, BIRD dibuka di level Rp1.355 per saham, dan berada di rentang Rp1.350- Rp1.390 per saham.
(IND)