IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti kondisi bisnis produsen kayu lapis PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) yang hingga kini belum beroperasi.
Presiden Direktur TIRT, Djohan Surja Putra mengatakan, aktivitas produksi berhenti sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
“Perseroan menghentikan aktivitas produksi di pabrik perseroan mulai sejak pandemi Covid di tahun 2020, dan sampai saat ini belum melakukan aktivitas produksi,” ujar Djohan dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/1/2025).
Bisnis yang tidak berjalan memengaruhi struktur persediaan perusahaan. Saat ini kontribusi terbesar terhadap total persediaan berasal dari suku cadang dan bahan pembantu yang menembus Rp27,76 miliar, menurut lapkeu TIRT Q3-2024.
Di tengah situasi tersebut, manajemen mengaku masih memantau perkembangan terkini terkait pangsa pasar dari bisnisnya. Hingga saat ini, keputusan untuk melanjutkan produksi belum diambil.