IDXChannel - Obligasi korporasi terutama di sektor konstruksi milik BUMN Karya dinilai masih banyak peminatnya.
Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Amir Dalimunthe menjelaskan, permintaan untuk obligasi tersebut cukup besar meskipun ada risiko gagal bayar.
"Jadi makanya kalau kami sih melihatnya demand untuk corporate bonds masih cukup besar karena yield enhancement untuk corporate bonds biasanya cukup dibutuhkan oleh investor, tapi mereka akan lebih selektif ke rating yang triple A dan triple B," ujar Amir dalam Media Session BNI Sekuritas di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Meski demikian, investor akan lebih selektif tergantung pada kredit rating yang diraih oleh masing-masing BUMN Karya.
"Ya jadi sebetulnya dampak dari event yang itu ya akan tergambar dari demand investornya ya jadi kita cukup melihat investor lebih selektif untuk trading jadi ya kalau untuk ratingnya bagus," tutur Amir.