IDXChannel - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berencana mengurangi komposisi investasi saham dan reksa dana, keputusan tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak hari ini.
Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi mengatakan, kabar BPJS Ketenagakerjaan akan mengurangi porsi investasi saham dan reksa dana menjadi sentimen negatif pelaku pasar modal hari ini.
“Kami melihat sebenarnya ada kombinasi hal tersebut (pengurangan investasi) dan juga ekspektasi bahwa pertumbuhan kuartal I-2021 pertumbuhan ekonomi itu sedikit rendah dibandingkan ekspektasi,” kata Wisnu di acara Market Ppening IDX Channel, Rabu (31/3/2021).
Wisnu menjelaskan, dari hasil penelusuran saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki porsi di saham kurang lebih 14 persen, deposito 12 persen, dan 65 persennan di obligasi.
Hal ini menunjukkan saham merupakan yang paling berfluktuasi. Oleh karena itu, BP Jamsostek ingin berinvestasi secara langsung untuk menghindari fluktuasi yang ada.