Total pendapatan perseroan tercatat meningkat 18,24 persen menjadi Rp165,97 miliar pada tiga bulan pertama ini dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp140,37 miliar.
Keseluruhan beban BBLD di Januari-Maret ini membengkak dari Rp128,59 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp135,22 miliar pada akhir Maret 2023.
Total ekuitas perseroan tercatat Rp1,34 triliun pada kuartal I tahun ini atau turun dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,31 triliun. Sedangkan nilai liabilitas tercatat Rp3,55 triliun di akhir Maret ini atau naik dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp3,31 triliun.
Sementara nilai aset BBLD pada kuartal I-2023 mencapai Rp4,89 triliun atau meningkat dari posisi akhir 2022 yang sebesar Rp4,63 triliun.
(FAY)