Sebagaimana diketahui, pendapatan perseroan pada semester I juga tercatat naik sebesar 79% menjadi Rp18,4 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,29 triliun. Adapun, total aset perseroan pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp35,9 triliun atau turun dari posisi pada akhir Desember 2021 yang sebesar Rp36,1 triliun.
Dari sisi produksi, perseroan mencatat total produksi batu bara sepanjang semester I 2022 mencapai 15,9 juta ton, atau naik 20% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA per Semester I 2022 sebanyak 14,6 juta ton, atau tumbuh 13% secara tahunan.
(DES)