Angka inflasi dan perdagangan yang lebih lemah dari perkiraan di China juga membebani prospek perekonomian, meskipun gubernur bank sentral Pan Gongsheng menjanjikan dukungan kebijakan dalam mencapai target pertumbuhan.
Kerugian akibat penurunan kinerja saham juga dialami oleh perusahaan-perusahaan kelas berat berbasis China seperti ChongQing Changan (-5 persen), Seres Group (-2.2 persen), COL Group (-2.7 persen), Sichuan Changhong (-4.5 persen) dan Shanghai Zhangjiang (-5 persen). (ADF)