Di pasar China, Indeks Shanghai Composite turun 0,41 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun paling dalam 1,41 persen. Indeks ASX 200 di bursa Australia turun 0,58 persen. Sedangkan, indeks KOSPI di Korea Selatan turun sebesar 0,41 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Semalam, bursa Wall Street ditutup menguat imbas inflasi negeri Paman Sam yang melandai.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,51 persen. Sementara, S&P 500 naik 0,17 persen dan Nasdaq Composite naik 0,085 persen menjadi 13.767.
Analisis dari IG menyebutkan, kejutan indeks harga konsumen (CPI) AS sepanjang Oktober semakin memberikan validasi lebih lanjut bahwa suku bunga AS mungkin telah mencapai puncaknya. Kondisi ini bisa memicu sentimen risk-on di seluruh pasar ekuitas global.
Akibatnya, ekspektasi suku bunga menjadi dovish dalam tiga pertemuan bank sentral The Federal Reserve (The Fed) berikutnya.