sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buy on Weakness, Analis Sebut Emiten Batu Bara Masih Berpotensi Raup Cuan

Market news editor Anggie Ariesta
07/11/2021 20:21 WIB
Sektor saham batu bara dinilai masih menarik meskipun harga batu bara berjangka alami koreksi.
Sektor saham batu bara dinilai masih menarik meskipun harga batu bara berjangka alami koreksi. (Foto: MNC Media)
Sektor saham batu bara dinilai masih menarik meskipun harga batu bara berjangka alami koreksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sektor saham batu bara dinilai masih menarik meskipun harga batu bara berjangka alami koreksi dan rencana China kurangi pemakaian batu bara untuk pembangkit listrik.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, emiten pertambangan masih patut dikoleksi pekan depan. Menurutnya, harga batu bara yang longsor hanya koreksi sehat.

"Bisa, longsornya harga batu bara tidak seberapa dibanding penguatannya selama ini, ibaratnya hanya koreksi sehat, belum benar-benar berakhir penguatannya jadi masih memungkinkan untuk buy on weakness," ujar William saat dihubungi MNC Portal, Minggu (7/11/2021).

William merekomendasikan top picks pada ADRO, PTBA dan ITMG. Adapun target masing-masing ADRO 1.900-2.200, PTBA 3.000 dan ITMG 23.800-25.000.

Mengutip data trading economics, harga batu bara GC Newcastle naik di atas USD 150 per metric ton setelah sempat alami aksi jual dari posisi tertinggi USD 269,5 pada 5 Oktober 2021. Harga batu bara naik ke posisi USD 155,40 pada Jumat (5/11/2021).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement