IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi pada perdagangan Senin (10/11/2025) di rentang 8.300-8.400.
Menurut Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, IHSG masih akan ditopang oleh arus masuk dana asing dan sentimen makroekonomi domestik yang positif.
Dari dalam negeri, optimisme pasar saham masih berlanjut seiring dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik yang mencapai Rp920 miliar pada Jumat (7/11/2025).
Dengan tambahan tersebut, total outflow asing sejak awal tahun menyusut menjadi Rp38,32 miliar, menandakan mulai pulihnya minat investor global terhadap aset Indonesia.
Sepanjang 2025, IHSG telah menguat 18,57 persen per 7 November dan menjadi salah satu indeks dengan kinerja terbaik di kawasan ASEAN, hanya sedikit di bawah indeks Singapura (STI) 18,60 persen dan Vietnam (VN-Index) 30,64 persen.
Selain itu, posisi cadangan devisa (Cadev) pada Oktober 2025 tercatat sebesar USD149,9 miliar, naik dari USD148,7 miliar pada bulan sebelumnya.
Peningkatan Cadev tersebut terutama didorong oleh penerbitan global bond serta penerimaan pajak dan jasa, yang membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di level Rp16.704 per USD (JISDOR 7/11/2025).
Adapun cadev yang tetap tinggi dapat menjaga ketahanan eksternal Indonesia di tengah volatilitas global, serta memberikan ruang bagi stabilitas rupiah dan pasar keuangan domestik.
Dari mancanegara, bursa saham Amerika Serikat bergerak terbatas di akhir pekan. Pasar merespons positif langkah Kongres AS yang menyepakati akhir dari shutdown pemerintahan AS selama 40 hari penutupan terpanjang dalam sejarah negara tersebut.
Berakhirnya shutdown ini menjadi sentimen positif karena dapat memulihkan kembali aktivitas ekonomi, termasuk penerbangan dan publikasi data makroekonomi AS yang sempat tertunda.
Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas:
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp3.470
Target Harga: Rp3.580
Stop loss: Rp3.350
TLKM berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20,100. Konsisten membentuk higher high dan higher low. Indikator MACD bar histogram positif.
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga Penutupan: Rp2.200-Rp2.300
Target Harga: Rp2.450
Stop loss: Rp2.100
JPFA pertimbangkan buy on weakness dengan support kritikal Rp2.100. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound jangka pendek.
3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: Rp4.600
Target Harga: Rp4.780
Stop loss: Rp4.250
RAJA berpotensi bullish reversal di area support membentuk long white candle. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
(DESI ANGRIANI)