IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rebalancing atas tiga indeks utama, yaitu LQ45, IDX30, dan IDX80 periode November 2025-Januari 2026.
Dalam daftar masing-masing indeks terbaru, sejumlah saham baru masuk, menggantikan penghuni lama, demikian menurut pengumuman BEI, Senin (27/10/2025).
Di indeks LQ45, lima saham baru masuk yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Mereka menggantikan PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara itu, indeks IDX30 mengalami perubahan konstituen dengan masuknya PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menggantikan posisi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL).
Untuk indeks IDX80, tujuh saham baru yang masuk adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Jababeka Tbk (KIJA), PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Ketujuh saham ini menggeser PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Dalam perhitungan bobot terbaru, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mempertahankan posisi sebagai dua saham dengan bobot terbesar di indeks LQ45.
Bobot BBCA menyentuh batas maksimum 15 persen, dari sebelum evaluasi 14,16 persen. Sedangkan BBRI terpangkas tipis menjadi 13,52 persen, dari 14,41 persen.
Saham blue chip lain seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengalami penyesuaian bobot ke kisaran 5 hingga 8 persen.
Berikut adalah saham yang masuk-keluar dari LQ45, IDX30, dan IDX80:
- INDEKS LQ45
Baru: BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, NCKL
Keluar: ARTO, BRIS, JSMR, MAPA, SMRA - INDEKS IDX30
Baru: AADI, PGEO
Keluar: AKRA, EXCL - INDEKS IDX80
Baru: BUMI, DSSA, KIJA, KPIG, PNBN, RATU, WIFI
Keluar: AUTO, BFIN, BNGA, BRIS, MNCN, SRTG, TKIM
(DESI ANGRIANI)