Menurut riset Stockbit, sentimen positif tak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pasar global. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menguat setelah data tenaga kerja AS melemah dan inflasi AS sesuai ekspektasi.
Probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada September 2025 kini mencapai 96,2 persen, sementara peluang pemangkasan minimal 50 basis poin hingga akhir tahun berada di 93,7 persen.
Obligasi menguat, Rupiah perkasa
Aliran dana asing juga telah lebih dulu masuk ke pasar obligasi negara. Yield obligasi tenor 10 tahun turun ke 6,406 persen atau turun 0,175 poin persentase sejak awal bulan. Di sisi lain, nilai tukar rupiah menguat ke Rp16.195 per USD mencatat apresiasi 1,8 persen sepanjang Agustus.
Stockbit menilai, keberlanjutan arus modal asing ke pasar modal Indonesia akan sangat bergantung pada perbaikan fundamental ekonomi domestik. Dalam jangka pendek, perhatian investor akan tertuju pada potensi percepatan belanja pemerintah pada semester II-2025.
"Kami menilai bahwa keberlanjutan foreign inflow ke depan salah satunya akan bergantung pada perbaikan fundamental ekonomi Indonesia," tulis Stockbit dalam risetnya, Rabu (13/8/2025).