IDXChannel - Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) atau energi bersih di Indonesia hingga kini masih terus menerus digenjot. Bahkan, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik pada 13 September 2022.
Alhasil, sejumlah perusahaan atau emiten pun berbondong-bondong menggarap bisnis energi bersih tersebut.
Berikut ini merupakan daftar emiten yang menggarap bisnis EBT sebagaimana dihimpun oleh IDXChannel.com dari berbagai sumber.
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Perusahaan yang didirikan pada 2 November 1982 ini telah melakukan diversifikasi bisnis melalui pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT. Hal ini ditandai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berkapasitas 70 MW. Dalam proyek tersebut, emiten yang IPO pada 16 Juli 2008 ini melalui anak usahanya PT Adaro Power menggandeng Total Eren.
Per 18 Agustus 2023, saham ADRO Rp2.540. Sedangkan kapitalisasi pasar ADRO Rp81,244 triliun.