Indika juga memiliki Indika Multi Properti dengan empat konsesi hutan tanaman industri seluas lebih dari 170 ribu hektar di Kalimantan. Perusahaan ini memiliki rencana untuk mengembangkan wood pellet untuk biomassa dan carbon offset.
Kedua hal itu dilakukan dengan tujuan mengurangi exposure dari bisnis batu bara.
Per 18 Agustus 2023, harga saham INDY Rp2.030. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar Rp10,576 triliun.
5. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
TOBA menyiapkan sekitar USD1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun (mengacu kurs Rp14.287 per USD) untuk investasi pada net zero carbon. Perusahaan juga mengaku telah investasi dalam berbagai hal terkait energi terbarukan.
Pada kuartal IV-2021, TBS membentuk usaha patungan (joint venture) dengan Gojek yang bernaung dalam PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. Lewat usaha patungan ini, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan kepemilikan kendaraan listrik.