"Anggota OPEC tentu memantau situasi pasar dengan cermat," kata Hittle.
Sebagai catatan, pasar komoditas minyak telah bergolak sepanjang pekan lalu dipicu oleh munculnya Omicron dan spekulasi bahwa hal itu dapat memicu kebijakan lockdown baru, mengurangi permintaan bahan bakar dan memacu OPEC+ untuk menahan kenaikan produksinya.
(NDA)