IDXChannel - Kecemasan terhadap varian baru Covid-19 Omicron dan jelang pembahasan kesepakatan nuklir Iran membuat harga minyak mentah dunia meroket tinggi pada perdagangan Senin (29/11/2021) pagi.
Minyak mentah jenis Brent naik 4,86% di harga USD75,07 per barel, setelah sempat terpuruk 9,50 poin pada Jumat (26/11/2021) hingga pukul 09:48 WIB. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tancap gas 5,37% di harga USD71,80 setelah sempat jatuh 10,24 poin di sesi sebelumnya.
Kedua acuan harga minyak tersebut jatuh bersama dengan pasar keuangan lainnya lebih dari 10% pada hari Jumat menyusul kecemasan investor terkait varian baru virus corona dengan asumsi bahwa surplus pasokan dapat membengkak pada kuartal pertama tahun depan.
"Koreksi terjadi karena ada asumsi bahwa pasar minyak telah oversold pekan lalu dan akibat spekulasi bahwa OPEC+ dapat mengambil tindakan terhadap Omicron, yang berpotensi memangkas produksi," kata Analis Nissan Securities, Hiroyuki Kikukawa, dilansir Reuters, Senin (29/11/2021).
"Semua mata masih akan tertuju terkait bagaimana Omicron akan mempengaruhi ekonomi global dan permintaan bahan bakar, tindakan OPEC+ dan pembicaraan nuklir Iran pekan ini," lanjutnya.