Hans menilai kedua stimulus ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja emiten-emiten properti & real estat di paruh kedua tahun ini, sehingga pada akhirnya ikut mengerek kinerja sektoral. Hal ini diperkirakan akan terjadi terutama untuk emiten yang memiliki stok property cukup banyak karena batas waktu dari stimulus tersebut terbilang cukup singkat yakni hingga periode Agustus 2021 saja.
Selain dari stimulus, Hans menyebut sektor properti dan real estate juga akan terbantu jika harga komoditas sudah kembali naik dengan agresif. (SNP)