IDXChannel - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini diprediksi sulit keluar dari zona merah lantaran dihantam penurunan harga komoditas.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Rifqi Satria Dinandra menegaskan, pelemahan IHSG pada pekan lalu terpengaruh sentimen penurunan atau koreksi harga komoditas.
"Kecuali CPO atau minyak kelapa sawit, mayoritas komoditas mengalami penurunan harga. Selain itu, pada pekan lalu juga muncul kekhawatiran akan kembalinya agresivitas The Fed yang memicu penurunan harga logam," ujar Rifqi dalam keterangan resminya, Senin (27/2/2023).
Menurut Rifqi, The Fed dikhawatirkan agresif akibat data tenaga kerja yang cukup solid dan inflasi yang sempat lebih tinggi dari konsensus.