sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dipicu Depresiasi Yen Atas USD, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/04/2022 10:42 WIB
Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan Selasa pagi (5/4/2022).
Dipicu Depresiasi Yen Atas USD, Bursa Asia Dibuka Bervariasi (Dok.MNC)
Dipicu Depresiasi Yen Atas USD, Bursa Asia Dibuka Bervariasi (Dok.MNC)

Kuroda juga menegaskan kembali tekad BOJ untuk menjaga kebijakan moneter sangat longgar, bahkan ketika kenaikan biaya bahan bakar diperkirakan akan mendorong inflasi konsumen mendekati target 2%.

"Kami akan dengan sabar mempertahankan pelonggaran moneter yang kuat untuk mendukung ekonomi yang masih di tengah pemulihan dari dampak pandemi COVID-19," katanya, berbicara di depan parlemen dalam kesaksian setengah tahunan tentang tindakan BOJ.

Di depan parlemen, Direktur Eksekutif BOJ Shinichi Uchida mengatakan bahwa inflasi konsumen kemungkinan akan naik menjadi sekitar 2% dan bertahan di level tersebut untuk beberapa waktu, karena melonjaknya biaya energi dan efek dari pemotongan biaya telekomunikasi.

"Dorongan inflasi seperti itu dapat merugikan ekonomi dan tidak akan membantu Jepang mencapai pertumbuhan harga yang berkelanjutan," katanya.

Seperti diketahui, lonjakan harga bahan bakar dan bahan mentah, akibat perang di Ukraina, telah mendorong inflasi barang di Jepang mencetak rekor dan mendorong lebih banyak perusahaan untuk membebankan biaya yang lebih tinggi kepada barang-barang rumah tangga.

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement