Selanjutnya, penjualan produk makanan turun dari sebelumnya sebesar Rp207,67 miliar menjadi Rp194,82 miliar, serta produk farmasi tercatat sebesar Rp14,95 miliar atau turun dari sebelumnya sebesar Rp27,15 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan naik sebesar 18,82% menjadi Rp1,20 triliun dari sebelumnya Rp1,01 triliun. Sedangkan beban penjualan susut menjadi Rp506,07 miliar dari sebelumnya Rp613,77 miliar, serta beban umum dan administrasi turun dari Rp210,70 miliar menjadi Rp162,96 miliar.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, total nilai aset KINO tumbuh 4,75% menjadi Rp5,60 triliun dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp5,34 triliun. Liabilitas perseroan pun naik 15,57% menjadi Rp3,10 triliun dan ekuitas KINO tercatat sebesar Rp2,49 triliun.