Diungkapkan Stanley, bahwa dana hasil IPO, sebesar 55% akan digunakan untuk peningkatan modal kerja, lalu 40% untuk investasi bidang teknologi informasi dan terakhir sebanyak 5% untuk pengembangan Sumber Daya Manusia.
Sebagai perusahan digital business converter and accelerator, DIVA bertujuan memodernisasi 56,6 juta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini beroperasidi Indonesia, lalu memberdayakan mereka dengan teknologi dan berbagai produk inovatif dan menyelaraskanstrategi mereka dengan visi Perseroan yang menempatkan UKM sebagai "pusat kekuatan" ekonomi digital Indonesia. (*)