"Tahun depan, kita lihat nanti, strategi partnernya gimana. Kalau kita rencana, kalau bisa IPO kan bagus. Prospeknya juga bagus, potensi ekspansinya juga besar. Kalau KSI dapat strategik panther, kemudian merealisasikan rencana-rencana strategisnya melalui IPO akan lebih cepat gituin tumbuhnya," katanya.
Hingga saat ini, ada dua entitas yang berminat berinvestasi di Krakatau Sarana Infrastruktur. Mereka adalah Indonesia Investment Authority (INA) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Pembicaraan antara KRAS, INA dan PPA sedang memasuki tahap akhir untuk memfinalisasi kesepakatan transaksi.
KSI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan kawasan industri terintegrasi dengan empat area utama, yang terdiri dari kawasan industri, penyediaan energi, penyediaan air industri, dan pelabuhan.
Anggotanya terdiri atas PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC), PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL), PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI), dan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS). (TYO)