Kurs dolar yang tinggi membuat kedua tolok ukur minyak menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga berimbas terhadap permintaan.
Kendati dolar di atas awan, namun pelonggaran pembatasan virus corona di China dapat menjadi sentimen pendongkrak harga. Diketahui, kota Guangzhou dan Chongqing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19 pada hari Rabu (30/11).
Dari dataran Eropa, pemerintah Uni Eropa untuk sementara waktu telah menyetujui batas harga USD60 per barel terhadap pasokan Rusia sebagai bagian dari sanksi atas agresi militer di Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (2/11/2022).
Otoritas UE menegaskan bahwa semua anggota mereka harus menuruti perjanjian tersebut paling lambat Jumat ini (2/12/2022).
(DES)