Saham Nayuki (2150.HK), satu-satunya jaringan bubble tea yang diperdagangkan secara publik yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, telah turun sekitar 80 persen sejak debutnya pada tahun 2021 di tengah kepercayaan konsumen yang tinggi.
“Mereka (Mixue) sangat kuat dalam pengendalian biaya, namun merek mereka juga sangat kuat. Logo manusia salju mereka ada di mana-mana. Mereka melakukannya dengan sangat baik dalam membangun bisnis dengan skala global,” kata Jason Yu, Managing Director firma riset pasar di Kantar Worldpanel China.
Susul J&T
Sebelumnya, J&T Global Express Ltd juga melantai di Bursa Efek Hong Kong pada Jumat (27/10/2023). Debut perdana J&T dibuka di Bursa Efek Hong Kong pada harga HKD12 per saham.
Namun, di hari pertama perdagangan, saham J&T diperdagangkan cenderung datar dibandingkan dengan harga penawaran umum perdana. Sahamnya langsung turun ke HKD11,9.
Perusahaan mengumpulkan dana bersih sebesar HKD3,52 miliar atau setara USD450,2 juta dari proses penawaran saham perdana.