IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini ditutup turun 1-,19 poin atau 0,15 persen ke level 6.691. Setidaknya ada dua penyebab yang membuat IHSG hari ini masuk zona merah.
VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Al Fatih mengatakan, indeks global sedang mixed, dan banyak yang bergerak di zona merah.
"Di pertengahan minggu ini akan ada data-data dari Amerika Serikat yang akan mempengaruhi keputusan The Fed termasuk juga penetapan suku bunga BI kedepannya," ujar Al Fatih dalam 2nd Session Closing IDX, Senin (10/1/2022).
Sehingga menjelang pengumuman tersebut, Al Fatih menyebut memang market terjadi volatilitas dan apalagi sejak Oktober 2021, IHSG terlihat sudah berada di area tinggi.
"Dari Oktober indeks kita bergerak dari 6.500 - 6.700 jadi ini sudah di level tingginya sehingga wajar kalau kemudian market menahan diri untuk tidak agresif," katanya.