sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional, JV KAEF-Korsel Diapresiasi

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
17/02/2023 16:10 WIB
peran KFSP dinilai krusial melalui partisipasi aktifnya dalam mewujudkan kemandirian bahan baku obat nasional.
Dukung Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional, JV KAEF-Korsel Diapresiasi (foto: MNC Media)
Dukung Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional, JV KAEF-Korsel Diapresiasi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan penghargaan kepada PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) sebagai pabrik bahan baku farmasi pertama yang beroperasi di Indonesia.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala BPOM, Penny K. Lukito, dan diterima langsung oleh Direktur Utama KFSP, Pamian Siregar, dalam rangkaian Ulang Tahun ke-22 BPOM, Rabu (15/02/2023).

Bagi BPOM, peran KFSP dinilai krusial melalui partisipasi aktifnya dalam mewujudkan kemandirian bahan baku obat nasional. Sebagai pabrik bahan baku obat pertama di Indonesia, KFSP merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) antara PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersama perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co, Ltd.

"(Keberadaan KFSP) Memang merupakan bentuk dukungan Kimia Farma terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan industri farmasi nasional," ujar Direktur Utama KAEF, David Utama, Kamis (16/2/2023).

Melalui anak usahanya, KFSP mengembangkan Bahan Baku Obat (BBO) sesuai dengan prioritas kebutuhan nasional. Hal ini disebut David sejalan dengan tujuan penurunan impor bahan baku farmasi dalam negeri.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement