"Dalam 100 hari kerja pemerintahan, perusahaan BUMN terkait akan mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur utama, termasuk rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Erick, dalam kesempatan terpisah.
Dalam kunjungan kali ini, Wamen PKP Fahri Famzah berkesempatan melihat langsung fasilitas produksi bata interlock presisi dan unit contoh rumah MBR di Indarung, Padang.
Di sela kunjungan, Fahri menyampaikan bahwa solusi yang dihadirkan SIG merupakan langkah terobosan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat, sebagai salah satu langkah dalam mengatasi kemiskinan.
Fahri juga menyatakan bahwa Kementerian PKP berfokus untuk membantu mengatasi kemiskinan dan gap ekonomi, salah satunya lewat pembangunan perumahan yang masif di seluruh Indonesia, melalui program tiga juta rumah.
"Kementerian PKP bersama beberapa lembaga pemerintah saat ini tengah mengidentifikasi dan menyepakati data kemiskinan, termasuk dalam parameter kepemilikan rumah," ujar Fahri.