sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Enam Indeks Sektoral Saham dengan Kinerja Terburuk di 2023

Market news editor Anggie Ariesta
23/08/2023 12:16 WIB
Hal tersebut seiring dengan melemahnya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2,76% pada periode yang sama.
Enam Indeks Sektoral Saham dengan Kinerja Terburuk di 2023 (Foto: MNC Media)
Enam Indeks Sektoral Saham dengan Kinerja Terburuk di 2023 (Foto: MNC Media)

Dalam segmen healthcare equipment & providers, penopang utama sektor kesehatan ini masih ada emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Tercatat laba MIKA per semester I ini susut 14,47% menjadi Rp453,1 miliar dari Rp529,76 miliar pada semester I 2022.

Penurunan laba imbas pendapatan rawat inap dan rawat jalan sedikit menurun yakni 1,16% di semester I 2023. Di sisi lain, ada pertumbuhan moderat dalam jumlah hari rawat inap dan kunjungan rawat jalan. 

Berbeda dengan emiten PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang mencatatkan kenaikan pendapatan 19,1% year on year (YoY) menjadi Rp4,09 triliun. SILO juga membukukan lonjakan laba bersih 142,5% YoY menjadi Rp516 miliar.

SILO juga memiliki modal berharga berkat keberhasilan mempertahankan payer mix yang optimal. Pada semester pertama lalu, sekitar 83% dari pendapatan SILO berasal dari pasien pribadi yang mana lebih dari 50% pendapatan datang dari klien korporasi dan asuransi. Pada saat yang sama, kontribusi pendapatan SILO dari pasien BPJS stabil sekitar 18%.

Segmen bisnis indeks sektor kesehatan lainnya adalah pharmaceuticals & health care research atau yang berisi emiten farmasi seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Perusahaan dengan kapitalisasi besar di sektor ini mencatat kenaikan penjualan tetapi laba susut hingga Juni 2023.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertisement
Advertisement