Di tahun Pemilu 2024, kinerja emiten jalan tol juga berpotensi bisa meningkat. Secara historis pun di tahun pemilu kinerja saham di sektor infrastruktur selalu tumbuh.
Sedangkan segmen bisnis konstruksi dari sektor ini seperti PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sedang mendongkrak posisi likuiditas dengan mengejar target baru senilai Rp35 triliun hingga tutup 2023.
Untuk meningkatkan kontrak baru, PTPP menargetkan proyek yang akan didominasi oleh proyek APBN, seperti infrastruktur dan bangunan gedung serta belanja modal BUMN serta bagian kecil proyek swasta.
Kemudian untuk segmen bisnis telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga menopang sektor infrastruktur. Dengan kapitalisasi terbesar di sektor ini, TLKM sayangnya masih mencetak penurunan harga saham dengan Rp4.000 per Juni 2023 dari sebelumnya Rp4.500 di Januari 2023.
Dari segmen bisnis utilitas di sektor infrastruktur, ada emiten BUMN yang baru bergabung di pasar modal yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Emiten ini mencatatkan kinerja saham positif setelah mengumumkan kinerja cemerlang sepanjang semester I-2023, namun belum mampu mengerek indeks sektor infrastruktur naik.