sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fundamental Stabil di Tengah Tekanan Jual, Begini Prospek Saham BBNI versi Analis

Market news editor taufan sukma
24/06/2024 22:07 WIB
Pada 2021, BBNI mampu menorehkan laba bersih hingga tiga kali lipat dari laba 2020 atau tumbuh 232,2 persen menjadiRp 10,89 triliun.
Fundamental Stabil di Tengah Tekanan Jual, Begini Prospek Saham BBNI versi Analis (foto: MNC media)
Fundamental Stabil di Tengah Tekanan Jual, Begini Prospek Saham BBNI versi Analis (foto: MNC media)

"Semua bank big caps sebenarnya sudah mengalami de-rating secara valuasi. Namun kita bisa lihat BBNI menjadi saham yang atraktif karena diskonnya cukup dalam. Bank KBMI-IV lain masih ditransaksikan di atas 2x PBV sedangkan BBNI mendekati 1x PBV di bawah valuasi historisnya," tutur Jonathan.

Konsistensi pencapaian kinerja yang solid sebagai hasil positif dari progres transformasi bank dalam beberapa tahun terakhir dinilai sebagai keunggulan bank pelat merah tersebut. Hal ini pun membuat BBNI dinilai menarik di mata investor, baik investor institusi maupun ritel. 

Hal tersebut juga tercermin dari manuver asing di saham perbankan KBMI-IV. Di antara yang lain, nilai net sell asing di saham BBNI sepanjang tahun berjalan merupakan yang paling kecil yaitu di bawah Rp 1 triliun. 

Dalam tiga tahun terakhir, BBNI mampu menunjukan pemulihan impresif setelah pandemi Covid-19 melanda. Pada 2021, BBNI mampu menorehkan laba bersih hingga tiga kali lipat dari laba 2020 atau tumbuh 232,2 persen menjadiRp 10,89 triliun. Perolehan laba kala itu pun melampaui ekspektasi pasar.

Pada 2022, kinerja BNI tidak kalah menjanjikan karena mampu mencapai laba Rp18,31 triliun atau tumbuh 68 persen dibandingkan 2021. Pada masa ini, BBNI pun menyentuh rekor perolehan laba tertinggi sepanjang sejarahnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement