sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gelar Aksi Korporasi di Masa Sulit, BBTN Punya Rekam Jejak Mumpuni

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
21/12/2022 07:39 WIB
Saham BBTN pada dasarnya telah bergerak turun dari posisi Rp1.535 menuju Rp1.365 pada penutupan Jumat 16 Desember lalu.
Gelar Aksi Korporasi di Masa Sulit, BBTN Punya Rekam Jejak Mumpuni (foto: MNC Media)
Gelar Aksi Korporasi di Masa Sulit, BBTN Punya Rekam Jejak Mumpuni (foto: MNC Media)

Price to book value (PBV) adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku, begitu pula sebaliknya.

Pada 2012, BBTN menggelar rights issue dengan melepas 1,51 miliar saham baru  dengan harga pelaksanaan Rp1.235 atau setara dengan 1,3x PBV. Kala itu nilai buku per saham BBTN sebelum rights issue di sekitar Rp920.

Setelah 10 tahun berlalu, nilai buku per saham BBTN saat ini menembus Rp2.039. Dengan harga pelaksanaan rights issue Rp1.200 maka itu setara dengan 0,58x PBV. Secara nominal, harga pelaksanaan RI pada 10 tahun lalu juga lebih tinggi dibandingkan harga RI tahun ini.

“Artinya ini kesempatan bagi investor untuk mendapatkan saham BBTN dengan harga lebih rendah dibandingkan pemegang saham lama BBTN. Ini hal yang langka terjadi di emiten bank besar,” tukas Cheryl.

Faktor lainnya, adalah valuasi saham induk BBTN juga masih lebih murah dengan bank lainnya. Saat ini harga saham BBTN diperdagangkan pada 0,67x PBV. Bandingkan dengan BBCA di sekitar 5x PBV, BBRI di 2,54x dan BMRI di 2,22x PBV.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement