IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) atau PGE menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (28/5) di di Grha Pertamina Jakarta. Salah satu mata agendanya yaitu laporan Realisasi Penggunaan Dana IPO.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan dana IPO perseroan dialokasikan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional Perseroan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi teknologi co-generation, investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir, serta pembayaran sebagai Facilities Agreement antara Perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent.
Selain itu, disampaikan mengenai Laporan Pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) tahap 1 dengan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, sahnya, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan program MESOP.
Julfi juga membeberkan mengenai kinerja PGEO sepanjang tahun lalu. Menurut dia, di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, perseroan mampu menerapkan strategi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga bisa mendorong kinerja yang sangat baik di 2023.
Secara umum, keseluruhan kinerja operasional dan keuangan perseroan meningkat dan berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD163,57 juta, meningkat 28,47% Year on Year (YoY).