Sementara, Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei, mengatakan kolaborasi GOTO dan Bank Jago akan berdampak positif pada peningkatan market share kedua entitas dan sekaligus efektif mempertahankan customer existing.
"Tentu dengan kolaborasi yang baik antar GOTO dan ARTO bisa menjadi dampak positif," ujar Jono, dalam kesempatan terpisah.
Sedangkan, Analis Samuel Sekuritas, Farras Farhan, menilai Bank Jago berpotensi menikmati pertumbuhan tinggi sejalan dengan ambisi GOTO dalam menggenjot bisnis finansial.
"Pada konteks ini, ambisi GOTO di bisnis lending bisa berdampak signifikan. Sumber pemasukan tidak lagi hanya bersumber dari komisi atas transaksi, juga margin, interest/bunga dan provisi. GOTO tidak sulit mewujudkannya karena mereka punya Bank Jago sebagai backbone," ujar Farras.
GOTO diprediksi akan memaksimalkan dukungan finansial Bank Jago. Selain karena GOTO memiliki 21 persen saham Bank Jaggo, dukungan akan maksimal lantaran bank ini memiliki DNA yang sama dan ditopang teknologi yang mumpuni.