Berdasarkan data yang diolah BEI, pipeline IPO per 18 Agustus 2022 yang berjumlah 21 perusahaan terdiri dari sebelas sektor. Paling banyak sebesar 5 perusahaan dari sektor barang konsumen primer kemudian disusul 3 perusahaan dari sektor teknologi.
Sektor perindustrian, konsumen nonprimer, kesehatan, dan energi masing-masing 2 (dua) perusahaan. Sedangkan sisanya dari sektor infrastruktur, properti dan real estate, finansial, transportasi dan logistik serta sektor barang baku masing-masing terdapat 1 perusahaan.
Sementara dalam pipeline Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), per 18 Agustus 2022 sudah tercatat 90 emisi dari 63 penerbit dengan fundraised sebesar Rp109,9 triliun. BEI juga masih memiliki pipeline EBUS sebanyak 13 emisi dari 10 penerbit. (FHM)