IDXChannel - Harga emas melemah sepekean setelah data inflasi tinggi memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga, sementara pasar kini mencermati hasil pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Harga emas spot (XAU/USD) merosot 1,83 persen sepekan, ditutup di level USD3.335,70 pada Jumat (15/8/2025).
Pelemahan dolar AS memberi sedikit dukungan karena membuat komoditas berdenominasi dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain.
Namun, data pada Kamis menunjukkan harga produsen AS naik paling tajam dalam tiga tahun terakhir pada Juli. Pelaku pasar kini memperkirakan 89,1 persen peluang Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, turun dari sekitar 95 persen sebelum data tersebut dirilis.
Harga emas, yang tidak memberikan imbal hasil, sempat tertekan usai rilis data itu dengan penurunan 0,6 persen pada Kamis. “Meskipun harga emas stabil pada Jumat, tekanan masih bisa berlanjut tergantung hasil pertemuan Trump dan Putin di Alaska,” kata analis riset senior di FXTM, Lukman Otunuga.