Selain itu, ada keyakinan yang semakin besar bahwa persediaan minyak global akan mengalami penurunan yang signifikan selama musim panas di belahan bumi utara.
Risiko geopolitik, termasuk ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan meningkatnya serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia juga mendukung harga minyak.
Uni Eropa juga dikabarkan telah menyetujui sanksi baru terhadap Rusia, termasuk larangan membeli gas alam cair (LNG) Rusia lanjutan untuk dikirim ke negara lain.
Namun demikian, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) telah membuat komoditas dalam mata uang dolar kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Selain itu, perusahaan minyak negara Ekuador, Petroecuador, menyatakan force majeure pada ekspor minyak mentah Napo setelah hujan lebat menyebabkan penutupan pipa utama dan sumur minyak.