Sepanjang Oktober, WTI turun 2,2 persen dan Brent merosot 2,9 persen.
Prospek Pekan Ini
Analis FXEmpire, James Hyerczyk, menilai sentimen pasar kini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor fundamental seiring pertemuan penting OPEC+ pada Minggu (2/11/2025).
Meski harga minyak sempat naik sesaat akibat laporan tak berdasar mengenai serangan AS ke Venezuela, harga kembali terkoreksi setelah pelaku pasar menilai risiko pasokan mulai mereda.
Hyerczyk menjelaskan, sanksi AS terhadap perusahaan minyak besar Rusia seperti Rosneft dan Lukoil ternyata tidak berdampak besar pada arus pasokan global.
Dia menyebut, langkah itu lebih bersifat simbolis. Ekspor Rusia tetap berlanjut, sementara India dan China hanya menunda pembelian dalam waktu singkat.
Lukoil bahkan memilih melepas sebagian aset internasional dan memanfaatkan armada bayangan untuk mempertahankan akses pasar.