sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Saham Melejit, Simak Deretan Mega Proyek Bukit Asam (PTBA)

Market news editor Suparjo Ramalan
07/03/2022 17:52 WIB
Kinerja saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) cukup baik pada perdagangan yang berlangsung hari ini, Senin (6/3/2022).
Harga Saham Melejit, Simak Deretan Mega Proyek Bukit Asam (PTBA)
Harga Saham Melejit, Simak Deretan Mega Proyek Bukit Asam (PTBA)

Proyek lain adalah pengembangan kendaraan operasional berbasis listrik. Pada proyek ini, PTBA bekerjasama dengan PT INKA (Persero), keduanya pun sudah melakukan MoU untuk mengembangkan kendaraan tambang operasional berbasis listrik. 

Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam mendukung pemerintah untuk mencapai target net zero emission di 2060, sinergi ini juga salah satu langkah konkrit PTBA mewujudkan komitmen perusahaan dalam dekarbonisasi sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.

"Lalu PLTU di KEK Kepulauan Riau, jadi PTBA melakukan MoU dalam rangka penjajakan potensi pemgembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap. Upaya penjajakan ini sekaligus membuka peluang bagi PTBA untuk mendukung pasokan batu bara atas pabrik smelter maupun potensi pemgembangan lainya," tuturnya. 

Untuk proyek angkutan batu bara, perusahaan bekerja sama dengan PT KAI (Persero) dalam mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton per tahun pada 2026 nanti. Angkutan ini menjadi prioritas utama agar kapasitas perusahaan bisa meningkat menjadi kurang lebih 70 juta ton pada 2026. 

"Terakhir adalah fasilitas eksisting dari Tanjung Enim arah utara ke Dermaga Kertapati pengembangan kapasitas di jalur eksisting menjadi 5 juta ton telah berhasil dioperasikan sejak triwulan 1- 2020 dan telah ditingkatkan menjadi kapasitasnya 7 juta ton pada triwulan 4 2021, jadinya yang tadinya 5 juta sekarang sudah bisa meningkat menjadi 7 juta kemudian. Untuk Tanjung Enim arah selatan itu pengembangan kapasitas jalur eksistingnya menjadi 25 juta ton pertahun ini, sudah bisa terealisasi pada kuartal ke 2 2021," jelasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement