Para pemegang saham publik yang tidak bersedia menjual sahamnya dalam penawaran tender sukarela akan tetap menjadi pemegang saham perusahaan tertutup.
Gelar RUPSLB
RUPSLB untuk meminta restu go private dan delisting ini telah diselenggarakan HITS pada 21 Mei 2025. Rencana ini harus disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen. Namun kuorum kehadiran rapat tidak tercapai.
Sementara itu, RUPSLB kedua dapat dilangsungkan jika RUPSLB dihadiri lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki pemegang saham independen, kecuali anggaran dasar perusahaan terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar.
RUPSLB kedua dapat diselenggarakan dalam jangka waktu paling cepat 10 hari dan paling lambat 21 hari setelah RUPSLB pertama diselenggarakan.
(Fiki Ariyanti)