“Ini bisa meningkatkan added value atau nilai tambah dalam industri, khususnya EV yang kompetitif secara global,” ujar Nafan kepada IDX Channel, Rabu (18/1).
Ia juga menjelaskan, adanya added value tersebut bisa menggenjot kapasitas ekspor dan memberikan return tinggi dari investasi saham melalui kinerja top line dan bottom line dari emiten yang bersifat jangka panjang.
“Karena banyaknya tahap pembangunan, investor juga harus melihat progress pembangunan hilirisasi dari masing-masing emiten,” tutup Nafan.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.